BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur
yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam golongan II A yaitu :
Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan
Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat sifat seperti logam. Disebut
alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air.
Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak
ditemukan dalam bebatuan di kerk bumi. Oleh sebab itu, istilah “alkali tanah”
biasa digunakan untuk menggambarkan kelompok unsur golongan IIA.
Tiap logam memiliki kofigurasi elektron
sama seperti gas mulia atau golongan VIII A, setelah di tambah 2 elektron pada
lapisan kulit S paling luar. Contohnya konfigurasi elektron pada Magnesium (Mg)
yaitu : 1s22s22p63s2 atau (Ne) 3s2. Ikatan
yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik.
Karena, elektron paling luarnya telah siap untuk di lepaskan, agar mencapai
kestabilan.
Unsur
alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk
monoatomik , unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada
di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.
Semua
logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif meskipun kurang
reaktif dibandingkan unsur alkali, mempunyai kilap logam, relatif lunak dan
dapat menghantar panas dan listrik dengan baik, kecuali berilium. Logam alkali
tanah memberikan warna yang khas. Pada pembakaran senyawa logam alkali akan
memberikan warna yang khas yang dapat digunakan sebagai identifikasi awal
adanya logam alkali dalam suatu bahan. Be dan Mg memberikan warna spektrun pada
daerah gelombang elektromagnet, sehingga pada pembakaran magnesium hanya akan
menimbulkan warna nyala yang sangat terang. Ca memberikan warna merah jingga,
Sr merah ungu dan Ba kuning kehijauan.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
peranan logam alkali tanah pada kesehatan
2 2. Bagaimana peranan logam alkali tanah pada obat-obatan ?
2 2. Bagaimana peranan logam alkali tanah pada obat-obatan ?
C.
Tujuan Masalah
Makalah ini bertujuan agar kita bisa lebih mengenal dan
mengetahui tentang bagaimana peranan dari logam alkali tanah bagi kehidupan
kita, terlebih dalam kesehatan dan obat-obatan. Semoga ini bisa membantu anda
umumnya, dan kami yang masih ‘hijau’ ini khususnya.
BAB II
PEMBAHASAN
I. PERANAN LOGAM ALKALI
TANAH KESEHATAN
A. BERILIUM
Berilium sangat berbahaya jika
terhirup. Keefektivannya tergantung kepada kandungan yang dipaparkan dan jangka
waktu pemaparan. Jika kandungan berilium di udara sangat tinggi (lebih dari
1000 μg/m³), keadaan akut dapat terjadi.
Sebagian orang (1-15%) akan menjadi
sensitif terhadap berilium. Orang-orang ini akan mendapat tindak balas
keradangan pada sistem pernapasan. Keadaan ini disebut penyakit berilium kronik
(CBD), dan dapat terjadi setelah pemamparan bertahun-tahun terhadap tingkat
berilium di atas normal {di atas 0.2 μg/m³). Penyakit ini dapat menyebabkan
rasa lemah dan keletihan, dan juga sasak napas. CBD dapat menyebabkan
anoreksia, penyusutan berat badan, dan dapat juga menyebabkan pembesaran bagian
kanan jantung dan penyakit jantung dalam kasus-kasus peringkat lanjut. Sebagian
orang yang sensitif kepada berilium mungkin atau mungkin tidak akan mendapat
gejala-gejala ini. Jumlah penduduk pada umumnya jarang mendapat penyakit
berilium akut atau kronik karena kandungan berilium dalam udara biasanya sangat
rendah (0.00003-0.0002 μg/m³).
Berilium
dapat diukur dalam air kencing atau darah. Kandungan berilium dalam darah atau
air kencing dapat memberi petunjuk kepada berapa banyak atau berapa lama
seseorang telah terpapar.
B.
MAGNESIUM
Magnesium
merupakan mineral diet untuk setiap organisme, tetapi serangga. Ini adalah
atom pusat dari molekul klorofil, dan karena itu merupakan persyaratan untuk
fotosintesis tanaman. Magnesium tidak hanya dapat ditemukan dalam air
laut, tetapi juga di sungai dan air hujan, menyebabkan ia alami menyebar ke
seluruh lingkungan.
Tiga
isotop magnesium terjadi secara alami, yang semuanya stabil dan karenanya tidak
radioaktif. Ada juga delapan isotop stabil.
Pada tubuh manusia mengandung sekitar 25 g magnesium, dimana
60% hadir dalam tulang dan 40% hadir dalam otot dan jaringan lain. Ini
merupakan mineral makanan bagi manusia, salah satu unsur mikro yang bertanggung
jawab untuk fungsi membran, transmisi saraf stimulan, kontraksi otot,
konstruksi protein dan replikasi DNA.Magnesium adalah unsur dari banyak
enzim. Magnesium dan kalsium sering melakukan fungsi yang sama dalam tubuh
manusia dan umumnya antagonis. Tidak ada kasus yang diketahui keracunan
magnesium. Pada dosis besar magnesium oral dapat menyebabkan muntah dan
diare.
Rendahnya kadar kalsium atau magnesium dalam darah juga
dapat membuat ujung-ujung saraf lebih peka sehingga dapat menstimulasi otot.
Hal ini kerap menjadi penyebab kram pada kelompok lanjut usia dan ibu hamil.
Kram dapat terjadi pada berbagai keadaan yang menyebabkan berkurangnya kadar
kalsium atau magnesium, misalnya penggunaan obat-obatan seperti diuretik,
muntah-muntah, kurangnya asupan kalsium dan magnesium dari makanan, buruknya
penyerapan kalsium dalam saluran cerna akibat kekurangan vitamin D, penyakit
yang menyerang kelenjar paratiroid (suatu kelenjar di leher yang mengatur
keseimbangan kalsium dalam tubuh), dan berbagai keadaan lain.
C. KALSIUM
1. Manfaat Kalsium (Ca) pada tulang:
Kalsium pada tubuh manusia dewasa kurang lebih mencapai 1
kg, dimana 99% terdapat pada tulang dan gigi. Untuk bisa diserap oleh tubuh,
kalsium harus berbentuk cair. Namun di era sekarang dapat pula mengkonsumsi
kalsium dalam bentuk padat. Adanya asam pada lambung akan mengubah bentuk
kalsium padat menjadi cair. Setelah itu, barulah perjalanan kalsium di tubuh
dimulai.
Dari lambung, kalsium akan diserap oleh usus. Setelah itu,
apabila kalsium tersedia di dalam jumlah yang banyak, kalsium akan langsung
diedarkan ke pembuluh darah melalui proses difusi. Namun, apabila jumlah
kalsium yang tersedia hanya sedikit maka metabolisme kalsium akan dilakukan
melalui proses transport aktif. Di dalam proses transport aktif, kalsium harus
dibantu oleh vitamin D. Untuk bisa diserap oleh tubuh, kalsium harus berbentuk
cair. Namun, jangan khawatir jika Anda biasa mengkonsumsi kalsium dalam bentuk
padat. Adanya asam pada lambung akan mengubah bentuk kalsium padat menjadi
cair. Setelah itu, barulah perjalanan kalsium di tubuh dimulai.
Dari lambung, kalsium akan diserap oleh usus. Setelah itu,
apabila kalsium tersedia di dalam jumlah yang banyak, kalsium akan langsung
diedarkan ke pembuluh darah melalui proses difusi. Namun, apabila jumlah
kalsium yang tersedia hanya sedikit maka metabolisme kalsium akan dilakukan
melalui proses transport aktif. Di dalam proses transport aktif, kalsium harus
dibantu oleh vitamin D. Oleh karena itu kita memerlukan vitamin D untuk kesehatan
tulang. Melalui aliran cairan tubuh termasuk aliran darah, kalsium akan dibawa
untuk disimpan di tulang. Tetapi, perjalanan ini belum berakhir karena kalsium
masih dapat terlepas lagi dari tulang. Proses ini sebenarnya terjadi secara
alami, namun proses ini juga perlu diantisipasi agar kalsium yang tersusun
harus seimbang dengan kalsium yang terlepas dari tulang. Karena jika yang
tersusun lebih sedikit dari yang terlepas, maka tulang akan dapat mengalami
kerapuhan, mudah patah, dan tingkat yang lebih parah lagi yakni osteoporosis.
2. Manfaat Kalsium (Ca) pada gigi:
Secara sistemik kalsium sangat dibutuhkan dalam perkembangan
gigi pada masa mineralisasi gigi agar email menjadi lebih tahan terhadap
karies. Benih gigi dibentuk pada waktu janin masih dalam kandungan dan masa
kanak-kanak. Mineralisasi gigi sulung dimulai pada waktu janin berusia 5 bulan
dalam kandungan.
Pada gigi permanen, mineralisasi pertama adalah pada gigi
geraham pertama bawah, dimulai beberapa minggu pertama setelah bayi lahir. Gigi
yang terakhir dibentuk adalah gigi geraham ke tiga, mineralisasinya dimulai
pada usia 9 tahun.
Defisiensi atau kekurangan zat ini dapat mengakibatkan
kalsifikasi jaringan keras terhambat. Kalsium (Ca) juga merupakan salah satu
mineral yang dapat membantu membuat gigi menjadi kuat dan sehat, baik pada gigi
susu, masa pertumbuhan gigi dewasa, bahkan pada saat kita telah dewasa. Setelah
gigi tumbuh, gigi-geligi juga tetap memerlukan kalsium sehingga dapat
berkembang secara penuh.
Kalsium yang dibutuhkan setiap hari untuk anak 1-3 tahun
adalah 500 mg, anak usia 4- 8 tahun membutuhkan 800 mg, dan usia 8-19 tahun
memerlukan 1.300 mg kalsium. Banyak penelitian menunjukkan bahwa
kebanyakan anak-anak tidak mendapatkan kalsium sesuai dengan yang mereka
butuhkan untuk pertumbuhan dan lebih dari separuh anak usia belasan tahu (ABG)
juga tidak mengonsumsi kalsium yang cukup.
Faktor yang menjadi penyebab kekurangan kalsium tersebut dikarenakan
tidak mengkonsumsi susu yang berarti asupan gizinya kurang terpenuhi sehingga
dapat terjadi malanutrisi. Selain itu,vitamin (A,C, D) dan mineral (Ca, P, F)
yang terkandung dalam susu yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan gigi
menjadi tidak terpenuhi pula sehingga gigi menjadi lebih rapuh dan sangat
rentan terjadi karies gigi.
Menjaga kecukupan kalsium sejak muda sangat membantu
mencegah penyakit gusi pada usia tua. Kalsium juga membuat tulang rahang kuat
dan sehat sehingga gigi akan tetap sehat dan tidak mudah lepas.
3. Manfaat Kalsium (Ca) pada susu :
Kandungan
Kalsium (Ca) dalam susu dapat membantu
menambah
kekuatan pada tulang dan dapat
menetralisirkan kandungan logam yang berbahaya untuk tubuh seperti Timah dan
Kadmium.
Setelah umur 20 tahun, tubuh manusia akan mulai mengalami
kekurangan kalsium sebanyak 1% per tahun. Dan setelah umur 50 tahun, jumlah
kandungan kalsium dalam tubuh akan menyusut sebanyak 30%. Kehilangan akan
mencapai 50% ketika mencapai umur 70 tahun dan seterusnya mengalami masalah
kekurangan kalsium.
Gejala awal kekurangan kalsium adalah seperti lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas, menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia, kram, dan sebagainya.
4. Manfaat Kalsium (Ca) pada pembekuan
darah :
Penggunaan kalsium dalam tubuh akan diatur oleh kelenjar tiroid
dan kelenjar paratiroid. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon kalsitonin yang
fungsinya menurunkan kadar kalsium dalam darah. Sedangkan, kelenjar paratiroid
akan menghasilkan hormon paratiroid yang fungsinya meningkatkan kadar kalsium
dalam darah.
Tubuh orang dewasa diperkirakan mengandung 1000 gram
kalsium. Sekitar 99% kalsium ini berada didalam tulang dalam bentuk
hidroksiapatit dan 1% lagi berada didalam cairan ekstraseluler dan jaringan
lunak. Didalam cairan ekstraseluler, konsentrasi ion kalsium (Ca 2+) adalah
10-3 M, sedangkan didalam sitosol 10-6 M.
Kalsium memegang 2 peranan fisiologik yang penting didalam
tubuh. Didalam tulang, garam-garam kalsium berperan menjaga integritas struktur
kerangka, sedangkan didalam cairan ekstraseluler dan sitosol, Ca 2+ sangat
berperan pada berbagai proses biokimia tubuh. Kedua kompartemen tersebut selalu
berada dalam keadaan yang seimbang.
Secara fisiologik, Ca 2+ ekstraseluler memegang peranan yang
sangat penting, yaitu :
a. Berperan sebagai kofaktor pada
proses pembekuan darah, misalnya untuk faktor VH, IX, X dan protrombin.
b. Memelihara mineralisasi tulang.
c. Berperan pada stabilisasi membran
plasma dengan berikatan pada lapisan fosfolipid dan menjaga permeabilitas
membran plasma terhadap ion Na+. Penurunan kadar Ca2+ serum akan meningkatkan
permeabilitas membran plasma terhadap Na+ dan menyebabkan peningkatan respons
jaringan yang mudah terangsang.
D. STRONSIUM
Stronsium
senyawa yang tidak larut air dapat menjadi larut dalam air, sebagai hasil dari
reaksi kimia. Yang larut dalam air senyawa adalah ancaman yang lebih besar
untuk kesehatan manusia daripada yang tidak larut air yang. Oleh karena itu,
larut dalam air bentuk strontium memiliki kesempatan untuk mencemari air minum.
Untungnya konsentrasi dalam air minum biasanya cukup rendah. Orang bisa terkena
tingkat kecil (radioaktif) strontium oleh menghirup udara atau debu, makan
makanan, air minum, atau melalui kontak dengan tanah yang mengandung stronsium.
Stronsium konsentrasi dalam makanan memberikan kontribusi pada konsentrasi
stronsium dalam tubuh manusia. Bahan pangan yang mengandung konsentrasi yang
cukup tinggi dari strontium adalah biji-bijian, sayuran berdaun dan produk
susu.
Bagi kebanyakan
orang, penyerapan strontium akan moderat. Senyawa stronsium hanya yang dianggap
berbahaya bagi kesehatan manusia, bahkan dalam jumlah kecil, adalah kromat
strontium. Para kromium beracun yang mengandung terutama menyebabkan ini.
Kromat Stronsium diketahui menyebabkan kanker paru-paru, tetapi risiko eksposur
telah sangat dikurangi dengan prosedur keselamatan di perusahaan, sehingga
tidak lagi merupakan risiko kesehatan penting.
Penyerapan
konsentrasi stronsium tinggi umumnya tidak dikenal sebagai bahaya besar bagi
kesehatan manusia. Dalam satu kasus seseorang mengalami reaksi alergi terhadap
strontium, tetapi tidak ada kasus serupa sejak. Untuk anak-anak penyerapan
strontium melebihi mungkin menjadi resiko kesehatan, karena dapat menyebabkan
masalah dengan pertumbuhan tulang. Garam strontium tidak diketahui menyebabkan
ruam kulit atau masalah kulit lainnya apapun.
Ketika
penyerapan strontium sangat tinggi, dapat menyebabkan gangguan perkembangan
tulang. Tetapi efek ini hanya bisa terjadi jika penyerapan strontium adalah
dalam ribuan kisaran ppm. Stronsium tingkat dalam makanan dan air minum tidak
cukup tinggi untuk dapat menyebabkan efek ini.
Strontium
radioaktif jauh lebih merupakan resiko kesehatan dari strontium stabil. Ketika
penyerapan sangat tinggi, dapat menyebabkan anemia dan kekurangan oksigen, dan
pada konsentrasi yang sangat tinggi itu bahkan diketahui menyebabkan kanker
sebagai akibat dari kerusakan pada bahan genetik dalam sel.
Tubuh manusia
menyerap strontium seolah-olah itu kalsium. Karena kesamaan kimia dari
unsur-unsur, bentuk stabil dari strontium mungkin tidak menimbulkan ancaman
kesehatan yang signifikan - sebenarnya, tingkat ditemukan secara alami
sebenarnya bisa menguntungkan (lihat di bawah) - tetapi 90Sr radioaktif dapat
menyebabkan gangguan tulang dan penyakit berbagai , termasuk kanker tulang.
Unit strontium digunakan dalam mengukur radioaktivitas dari 90Sr diserap.
Para strontium
ranelate obat, dibuat dengan menggabungkan strontium dengan asam ranelic,
ditemukan untuk membantu pertumbuhan tulang, meningkatkan densitas tulang, dan
mengurangi tulang belakang, patah tulang perifer, dan hip. Wanita menerima
obat.
E. BARIUM
Logam berat di dalam air dapat masuk secara langsung ke
dalam tubuh manusia apabila air yang mengandung logam berat diminum, sedangkan
secara tidak langsung apabila memakan bahan makanan yang berasal dari air
tersebut. Di dalam tubuh manusia, logam berat juga dapat terakumulasi dan
menimbulkan berbagai bahaya terhadap kesehatan. Bahaya barium (Ba) bagi
kesehatan manusia yaitu, dalam bentuk serbuk, mudah terbakar pada temperatur
ruang. Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan
terganggunya sistem saraf.
Semua air atau asam larut dalam senyawa barium beracun.
Pada dosis rendah, barium bertindak sebagai stimulan otot, sedangkan dosis yang
lebih tinggi mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan penyimpangan jantung, tumor, kelemahan, kegelisahan, dyspnea dan kelumpuhan. Hal ini mungkin karena kemampuannya untuk memblokir kanal ion kalium yang sangat penting untuk fungsi yang tepat dari sistem
saraf.
Barium senyawa, jarang ditemui oleh kebanyakan orang. Semua
senyawa barium dianggap sangat beracun meskipun bukti awal muncul untuk
menunjukkan bahaya terbatas. Garam barium dapat merusak hati. Menghirup debu
yang mengandung senyawa barium dapat terakumulasi dalam paru-paru sehingga
menyebabkan kondisi yang disebut baritosis. Debu logam menyajikan bahaya
kebakaran dan ledakan, dan barium bubuk dapat menyala secara spontan di udara.
Logam barium harus disimpan di bawah cairan berbasis
petroleum (seperti minyak tanah) atau lain yang sesuai oksigen bebas-cairan yang mengeluarkan udara.
F. RADIUM
226Ra bersifat radioaktif dengan waktu
paroh 1622 tahun dan memancarkan radiasi alfa dengan energi 4,79 MeV. Anak
luruh dari 226Ra adalah gas radon (222Rn). keberadaann
gas radon di lingkungan mencapai jumlah sangat besar, sekitar 58 % dari total
radon alamiah. Gas radon tersebut dapat memberikan bahaya radiologik terhadap
saluran pernafasan. Adapun 226Ra sendiri bersifat seperti unsur
kalsium (Ca) yang mudah terakumulasi di dalam tulang.
Tidak ada bukti bahwa secara alami terdapat hubungan ke
tingkat radium memiliki efek yang merugikan pada kesehatan manusia. Namun,
hubungan ke tingkat yang lebih tinggi radium dapat mengakibatkan efek
kesehatan, seperti gigi fraktur, anemia dan katarak. Ketika pemaparan
berlangsung selama jangka waktu yang panjang radium bahkan menyebabkan kanker
dan eksposur pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Efek ini dapat
berlangsung bertahun-tahun untuk berkembang dan biasanya disebabkan oleh
radiasi gamma radium, yang mampu melakukan perjalanan cukup jauh melalui udara.
Manusia merupakan media terakhir dari jejak kritik radium di
lingkungan. Misalnya radium masuk ke dalam tubuh dapat melalui pernafasan
maupun sistem pencernaan (makan dan minum). Umumnya kadar 226Ra
dalam tulang relatif
tinggi berkisar dari 0,059 sampai 1,2 Bq/kg kering, dengan rata-rata 0,31
Bq/kg. Adapun untuk organ lain, seperti paru-paru, gonad, sumsum merah dan
sumsum kuning, masing-masing sekitar 0,005 Bq/kg.
Kadar 226Ra dalam organ tubuh sangat bergantung
dari usia, tempat tinggal, dan pola makanan/minuman atau rantai makanan. Harga
kadar 226Ra dalam tubuh manusia yang tinggal di daerah latar tinggi
umumnya lebih tinggi, jika dibandingkan dengan orang yang bertempat tinggal di
daerah latar normal. Sebagai contoh, kadar 226Ra dalam tubuh manusia
yang bertempat tinggi di Karala (India) mencapai 2,87 Bq/kg dan yang bertempat
tinggal di Araxa-Tapira (Brasilia) mencapai 8,59 Bq/kg.
II. MANFAAT
LOGAM ALKALI TANAH PADA OBAT-OBATAN
A. MAGNESIUM
Magnesium (Mg) sangat penting untuk pembentukan tulang dan
gigi,sitem saraf dan kontraksi otot.
• Magnesium bromide (MgBr2) digunakan dalam bidang
kedokteran sebagai obat penenang ringan.
• Magnesium klorida (Mgcl2) digunakan dalam obat
pencahar ringan.
• Magnesium sitrat digunakan dalam obat pencahar, dapat
mengosongkan usus sebelum operasi atau kolonoskopi, obat untuk merangsang
motilitas usus, serta untuk mengobati masalh dubur dan usus besar.
• Magnesium hidroksi (Mg (OH2) digunakan sebagai
antacid bagi penderita maag,untuk mengatasi sembelit.
• Magnesium oksida digunakan sebagai suplemen magnesium, untuk
meningkatkan gejala gangguan pencernaan.
B. KALSIUM
• Jika dalam masa kehamilan penting untuk pembentukan
tulang,gigi, jantung bayi yang sehat, saraf, dan otot serta pengembangan irama
jantung normal pada bayi.
• Jika dikonsumsi sebelum, selama dan setelah kehamilan juga
dapat membantu untuk mengurangi risiko osteoporosis, atau penyakit tulang
rapuh,rakhitis, osteomalacia (pelunakan tulang yang menyebabkan rasa sakit)
• Juga dapat digunakan untuk sindrom pramenstruasi, kram kaki
dalam kehamilan, tekanan darah tinggi pada kehamilan dan mengurangi resikio
kanker usus dan dubur.
• Dapat mengurangi resiko tekanan darah tinggi.
• Beberapa orang menggunakan kalsium untuk komplikasi setelah
operasi bypass usus, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan untuk
mengurangi kadar fluoride tinggi pada anak-anak, dan untuk mengurangi kadar
timbale yang tinggi.
C. STRONSIUM
• Stronsium klorida digunakan dalam pasta gigi untuk gigi
sensitive.
• Stronsium klorida hexahydrate digunakan dalam terapi kanker.
• Stronsium ranelate digunakan untuk membantu
pertumbuhan tulang, meningkatkan kepadatan tulang.
D. RADIUM
• Radium,dalam bentuk gas radon digunakan untuk pengobatan
kanker.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah yang kami sampaikan
ini, kami mengambil kesimpulan bahwasanya hampir semua unsur logam alkali tanah
berbahaya bagi kesehatan. Namun, ada diantaranya yang justru sangat baik bagi
kesehatan manusia, bahkan berperan penting dalam tubuh, seperti kalsium dan
magnesium. Semua itu bergantung pada kadar setiap unsure yang masuk ke dalam
tubuh setiap makhluk hidup. Oleh sebab itu penggunaan setiap unsur tersebut
dalam kehidupan kita sehari-hari harus benar-benar diperhatikan, karena setiap
unsure memiliki kadar tertentu yang aman bagi makhluk hidup.
B. Saran
Saran yang dapat kami utarakan
adalah, setiap unsur yang ada mempunyai dampak dan kegunaan tersendiri bagi
kehidupan manusia. Semua itu bergantung dari manusia yang menggunakan. Tapi
apapun dan bagaimana pun unsur tersebut lebih baik digunakan secara
seimbang, supaya dapat memberikan dampak yang baik bagi kita dan juga bagi
lingkungan hidup di sekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar